Minggu, 07 November 2010

ORGANISASi, CIRI-CIRI ORGANISASI, Unsur-Unsur organisasi,Teori organisasi ,TIPE ,BENTUK ORGANISASI dan STRUKTUR ORGANISASI

1.1 ORGANISASI

Organisasi adalah system kerjasama antara dua orang atau lebih, atau organisasi adalah setiap bentuk kerjasama untuk pencapaian tujuan bersama, organisasi adalah struktur pembagian kerja dan struktur tata hubungan kerja antara sekelompok orang pemegang posisi yang bekerjasama secara tertentu untuk bersama-sama mencapai tujuan tertentu.
Organisasi adalah merupakan suatu wadah atau tempat dimana orang-orang dapat bersama untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan tanpa adanya organisasi menjadi saat bagi orang-orang untuk melaksanakan suatu kerja sama, sebab setiap orang tidak mengetahui bagaimana cara bekerja sama tersebut akan dilaksanakan.
Pengertian tempat di sini dalam arti yang konkrit, tetapi dalam arti yang abstrak, sehingga dengan demikian tempat sini adalah dalam arti fungsi yaitu menampung atau mewadai keinginan kerja sama beberapa orang untuk mencapai tujuan tertentu.
Dalam pengertian umum, maka organisasi dapat berubah wadah sekumpulan orang-orang yang mempunyai tujuan tertentu misalnya organisasi buruh, organisasi wanita, organisasi mahasiswa dan sebagainya.


2.1 CIRI-CIRI ORGANISASI

Adapun ciri-ciri dari organisasi adalah :
- Adanya komponen ( atasan dan bawahan)
- Adanya kerja sama (cooperative yang berstruktur dari sekelompok orang)
- Adanya tujuan
- Adanya sasaran
- Adanya keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati
- Adanya pendelegasian wewenang dan koordinasi tugas-tugas

Menurut Berelson dan Steiner(1964:55) sebuah organisasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

1. Formalitas, merupakan ciri organisasi sosial yang menunjuk kepada adanya perumusan tertulis daripada peratutan-peraturan, ketetapan-ketetapan, prosedur, kebijaksanaan, tujuan, strategi, dan seterusnya.
2. Hierarkhi, merupakan ciri organisasi yang menunjuk pada adanya suatu pola kekuasaan dan wewenang yang berbentuk piramida, artinya ada orang-orang tertentu yang memiliki kedudukan dan kekuasaan serta wewenang yang lebih tinggi daripada anggota biasa pada organisasi tersebut.
3. Besarnya dan Kompleksnya, dalam hal ini pada umumnya organisasi sosial memiliki banyak anggota sehingga hubungan sosial antar anggota adalah tidak langsung (impersonal), gejala ini biasanya dikenal dengan gejala “birokrasi”.
Lamanya (duration), menunjuk pada diri bahwa eksistensi suatu organisasi lebih lama daripada keanggotaan orang-orang dalam organisasi itu.

Ada juga yang menyatakan bahwa organisasi sosial, memiliki beberapa ciri lain yang behubungan dengan keberadaan organisasi itu. Diantaranya ádalah:

1. Rumusan batas-batas operasionalnya(organisasi) jelas. Seperti yang telah dibicarakan
diatas, organisasi akan mengutamakan pencapaian tujuan-tujuan berdasarkan keputusan
yang telah disepakati bersama. Dalam hal ini, kegiatan operasional sebuah organisasi
dibatasi oleh ketetapan yang mengikat berdasarkan kepentingan bersama, sekaligus
memenuhi aspirasi anggotanya.
2. Memiliki identitas yang jelas. Organisasi akan cepat diakui oleh masyarakat
sekelilingnya apabila memiliki identitas yang jelas. Identitas berkaitan dengan
informasi mengenai organisasi, tujuan pembentukan organisasi, maupun tempat
organisasi itu berdiri, dan lain sebagainya.
3. Keanggotaan formal, status dan peran. Pada setiap anggotanya memiliki peran serta
tugas masing masing sesuai dengan batasan yang telah disepakati bersama.

Jadi, dari beberapa ciri organisasi yang telah dikemukakan kita akan mudah membedakan yang mana dapat dikatakan organisasi dan yang mana tidak dapat dikatakan sebagai sebuah organisasi.


2.2 Unsur-Unsur Organisasi

Unsur - Unsur Organisasi :
1. Manusia (Man).
2. Kerjasama.
3. Tujuan Bersama.
4. Peralatan (Equipment).
5. Lingkungan.
6. Kekayaan alam.
7. Kerangka/Konstruksi mental
Secara garis besar organisasi mempunyai tiga unsur yaitu :
1. Manusia.
2. Kerjasama.
3. Tujuan bersama-sama.

Dari ketiga unsur tersebut saling terkait dan mempunyai satu kesatuan. dari berbagai macam teori organisasi yang di kemukakan oleh para ahli tidak ada satu pun yang memiliki kebenaran mutlak. dan antara teori organisasi yang satu dengan yang lain saling melengkapi.
Unsur-unsur Organisasi
Setiap bentuk organisasi akan mempunyai unsur-unsur tertentu, yang antara lain sebagai berikut :
• Sebagai wadah atau tempat untuk bekerja sama.
• Proses kerja sama sedikitnya antara dua orang
• Jelas tugas dan kedudukannya masing-masing
• Ada tujuan tertentu
Secara ringkas unsur-unsur organisasi yang paling dasar adalah :
- Harus ada wadah atau tempatnya untuk bekerja sama.
- Harus ada orang-orang yang bekerja sama.
- Kedudukan dan tugas masing-masing orang harus jelas.
- Harus ada tujuan bersama yang mau dicapai.


2.3 Teori organisasi

Teori organisasi adalah studi tentang bagaimana organisasi menjalankan fungsinya dan bagaimana mereka mempengaruhi dan dipengaruhi oleh orang-orang yang bekerja di dalamnya ataupun masyarakat di lingkup kerja mereka.
Teori organisasi adalah suatu konsefsi, pandangan, tinjauan, ajaran, pendapat atau pendekatan tentang pemecahan masalah organisasi agar lebih berhasil dalam mencapai sasaran yang telah ditetapkan. Masalah adalah segala sesuatu yang segala sesuatu yang ada hubungannya dengan kepentingan organisasi yang memerlukan pemecahan dan pengambilan keputusan.
Ada banyak masalah yang dihadapi organisasi (kompleks) dan memerlukan pemecahan tersendiri sehingga muncul berbagai kajian untuk lebih memahami efektivitas organisasi Teori organisasi Muncul pada abad 19 dilatarbelakangi oleh Revolusi Inggris dan lahirnya perusahaan raksasa di Amerika Serikat.

Evoluasi Teori Organisasi Terdiri atas :

 Teori Klasik Teori tipe organisasi (Birokrasi) oleh Max Weber (Sosiolog Jerman Teori
manajemen Ilmiah oleh Fredrick Winslow Taylor (AmerikaTeori ) administrative (prinsif-
prinsif organisasi) oleh Henry Fayol (Prancis).
 Teori Organisasi dan Manajemen Neo Klasik
 Teori modern
 Teori organisasi dan manajemen Jepang

5 Golongan Teori Organisasi Modern (Prajudi Atmosudirdjo):
 Teori organisasi klasik;
 Teori organisasi hubungan antar manusia
 Teori proses;
 Teori prilaku;
 Teori Sistema.

4 Macam Teori Organisasi (Amitai Etzioni) :
 Teori klasik (Scientific management);
 Aliran hubungan manusia (human relations);
 Sistem pendekatan struktural;
 Teori pembuatan keputusan
9 Macam Teori Organisasi (Wursanto, 2003:260-274)
 Teori organisasi klasik;
 Teori organisasi birokrasi;
 Teori organisasi human relations;
 Teori organisasi perilaku;
 Teori organisasi proses;
 Teori organisasi kepemimpinan;
 Teori organisasi fungsi;
 Teori organisasi pembuatan keputusan;
 Teori organisasi kontingensi.
8 Pendekatan Teori Organisasi (Harold Koontz dan Cyrill o’Donnell)
 Pendekatan pengalaman atau kasus (the empirical, or case approach);
 Pendekatan prilaku antar pribadi (the interpersonal behavior approach);
 Pendekatan perilaku kelompok (the group behavior approach);
 Pendekatan kerjasama sistem social (the cooperative social system approach);
 Pendekatan sistem teknik sosial (the sociotechnical system approach);
 Pendekatan teori keputusan (the decision theory-center approach);
 Pendekatan pusat komunikasi (the communication-center approach);
 Pendekatan operasi (the operational approach).

Teori Organisasi :

1. Teori Organisasi Klasik (Teori Tradisonal)
a. Teori Birokrasi.
b. Teori Administrasi.
c. Manajemen Ilmiah.


2. Teori Neoklasik (Teori hubungan antar manusiawi)
=>Menekankan pentingnya aspek psikologis dan sosial karyawan.


3. Teori Organisasi Modern
=> Semua unsur organisasi sebagai satu kesatuan dan saling ketergantungan.



3.1 TIPE DAN BENTUK ORGANISASI

Dalam organisasi di Indonesia saat bermacam -macam bentuk organisasi baik bersifat organisasi kemasyarakatan ,atau organisasi partai politik.Bahkan dalam pemerintahan di katakan organisasi beskala nasional.karena organisasi itu terdiri dari anggota dan pengurus.Di dalam bentuk organisasi dapat kita bedakan sebagai berikut:
1. Piramida Mendatar(flat)
menpuanyai ciri-ciri diantaranya :
a. Jumlah satuan organisasi tidak banyak sehingga tingkat-tingkat hararki kewenangan sedikit.
b. jumlah pekerja(bawahan) yang harus dikendalikan cukup banyak
c. Format jabatan untuk tingkat pimpinan sedikit karena jumlah pimpinan relatif kecil,di negara kita bisa kita lihat misal nya organisasi kemiliteran.
2. Piramida Terbalik.
Organisasi piramida terbalik adalah kebalikan dari tipe piramida terbalik adalah jumlah jabatan pimpinan lebih besar daripada jumlah pekerja. Organisasi ini hanya cocok untuk organisasi-organisasi yang pengangkatan pegawainya berdasarkan atas jabatan fungsional seperti organisasi-organisasi/ lembaga-lembaga penelitian, lembaga-lembaga pendidikan.

3. Type Kerucut
type organisasi kerucut mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
a.Jumlah satuan organisasi banyak sehingga tingkat-tingkat hirarki/kewenangan banyak.
b.Rentang kendali sempit.
c.Pelimpahan wewenang dan tanggung jawab kepada penjabat/pimpinan yang bawah/rendah
d.Jarak antara pimpinan tingkat atas dengan pimpinan tingkat bawah terlalu jauh.
e.Jumlah informasi jabatan cukup besar.
Bentuk Organisasi
Dalan berorganisasi tentu mempunyai bentuk bentuk organisasi
1. Bentuk organisasi staff
2. Bentuk organisasi lini
3.Bentuk organisasi fungsional
4. Bentuk organisasi fungsional dan lini
5. Bentuk organisasi fungsional dan staff
6. Bentuk organisasi lini dan staff

Struktur atau skema organisasi
Struktur atau skema organisasi yaitu satuan organisasi yang mempunyai hubungan dan saluran wewenang dan tanggung jawab yang ada dalam organisasi.jadi arti organisasi dan tipe organisasi sering disamakan, padahal keduanya berbeda. Menurut tipenya organisasi dibedakan menjadi dua macam, yaitu organisasi dengan tipe piramid dan organisasi dengan tipe kerucut. Bentuk organisasi memandan dari segi tata hubungan , wewenang , dan tanggung jawab yang ada dalam suatu organisasi.



4.1 STRUKTUR ORGANISASI

Struktur Organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian serta posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional untuk mencapai tujuan. Struktur Organisasi menggambarkan dengan jelas pemisahan kegiatan pekerjaan antara yang satu dengan yang lain dan bagaimana hubungan aktivitas dan fungsi dibatasi. Dalam struktur organisasi yang baik harus menjelaskan hubungan wewenang siapa melapor kepada siapa.

Elemen Struktur Organisasi

Empat elemen dalam struktur organisasi yaitu :

1. Adanya spesialisasi kegiatan kerja
2. Adanya standardisasi kegiatan kerja
3. Adanya koordinasi kegiatan kerja
4. Besaran seluruh organisasi.





















DAFTAR PUSTAKA
http://id.shvoong.com/social-sciences/education/1931283-ciri-ciri-organisasi/
http://masuk.blogrezzaprawiratama.co.cc/2010/10/ciri-ciri-unsur-dan-organisasi.html
http://dahlanforum.wordpress.com/2009/07/21/unsur-unsur-organisasi/
http://tutorialkuliah.blogspot.com/2009/09/unsur-unsur-organisasi.html
http://ballo.wordpress.com/2010/10/19/type-dan-bentuk-organisasi/
http://organisasi.org/pengertian-struktur-organisasi-serta-empat-elemen-di-dalamnya-ilmu-pengetahuan-ekonomi-manajemen

Minggu, 10 Oktober 2010

Definisi dan Macam-Macam Organisasi


1. Organisasi Menurut Stoner
Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan manajer mengejar tujuan bersama.
2. Organisasi Menurut James D. Mooney
Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
3. Organisasi Menurut Chester I. Bernard
Organisasi merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
4. Organisasi adalah sekelompok orang (dua atau lebih) yang secara formal dipersatukan dalam suatu kerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
5. Non-random arrangement of components or parts interconnected in a manner as to constitute a system identifiable as a unit. pengaturan Non-acak komponen atau bagian yang saling berhubungan dengan cara sebagai untuk membentuk sistem diidentifikasi sebagai unit.
Organisasi adalah penyusunan yg tidak acak atas komponen-komponen atau bagian-bagian yang saling terhubung untuk membentuk system yang bisa diidentifikasi sebagai sebuah unit. Organisasi adalah penyusunan yg regular tidak tetap Permanent acak atau Yang Komponen-Komponen Name of-Name of saling terhubung untuk membentuk sistem Yang Bisa diidentifikasi sebuah pelanggaran tersebut.

6. Organizations are open systems in that they affect and are affected by the environment beyond their boundaries Organisasi adalah sistem terbuka di bahwa mereka mempengaruhi dan dipengaruhi oleh lingkungan luar batas-batas mereka
Unit social dari orang-orang yang secara sistematis disusun dan diatur untuk memenuhi kebutuhan atau untuk mencapai tujuan tertentu yang terus berlanjut. Unit sosial Dari Orang-Orang Yang Secara sistematis disusun dan diatur untuk memenuhi kebutuhan atau untuk mencapai Composition Komposisi tertentu berlanjut Terus yang. Semua organisasi memiliki struktur manajemen yang menentukan hubungan antara fungsi dan posisi, dan subdivisi dan mendelegasikan peran, tanggung jawab dan kewenangan untuk menyelesaikan tugas tertentu. * Semua Organisasi memiliki ring Policy Yang menentukan sales ANTARA fungsi dan Posisi, dan Peran dan mendelegasikan subdivisi, tanggung jawab dan kewenangan untuk menyelesaikan tugas tertentu.


7. Organization is consciously coordinated social unit, composed of two or more people that functions on a relatively continues basis to achieve a common goal / set of goals. Organisasi adalah unit sosial yang dikoordinasikan secara sadar, terdiri dari dua orang atau lebih yang berfungsi atas dasar relatif terus untuk mencapai tujuan bersama / set tujuan.
Organisasi adalah unit social yang dikoordinasikan dengan sengaja, terdiri dari dua orang atau lebih yang berfungsi secara terus menerus untuk mencapai tujuan umum atau beberapa tujuan. Organisasi adalah unit sosial yang dikoordinasikan Artikel Baru Yang sengaja, terdiri Dari doa atau lebih Orang Yang berfungsi Secara Terus menerus untuk mencapai Composition Komposisi Umum atau beberapa Composition Komposisi.

8. Organisasi (Yunani: ργανον, organon - alat) adalah suatu kelompok orang dalam suatu wadah unt tujuan bersama.
9. Organisasi  adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang telibat pada suatu aktifitas serta tujuan bersama yang tidak disadari. Contoh : Arisan ibu-ibu sekampung, belajar bersama anak-anak sd, kemping ke gunung pangrango rame-rame dengan teman, dan lain-lain.
10. Prof Dr. Sondang P. Siagian, mendefinisikan “organisasi ialah setiap bentuk persekutuan antara dua orang atau lebih yang bekerja bersama serta secara formal terikat dalam rangka pencapaian suatu tujuan yang telah ditentukan dalam ikatan yang mana terdapat seseorang / beberapa orang yang disebut atasan dan seorang / sekelompok orang yang disebut dengan bawahan.”

11. Drs. Malayu S.P Hasibuan mengatakan “organisasi ialah suatu sistem perserikatan formal, berstruktur dan terkoordinasi dari sekelompok yang bekerja sama dalam mencapai tujuan tertentu. Organisasi hanya merupakan alat dan wadah saja.”

12. Prof. Dr. Mr Pradjudi Armosudiro mengatakan “organisasi adalah struktur pembagian kerja dan struktur tata hubungan kerja antara sekelompok orang pemegang posisi yang bekerjasama secara tertentu untuk bersama-sama mencapai tujuan tertentu.

13. James D Mooney berpendapat bahwa “Organization is the form of every human, association for the assignment of common purpose” atau organisasi adalah setiap bentuk kerjasama untuk pencapaian suatu tujuan bersama.

14. Chester L Bernard (1938) mengatakan bahwa “Organisasi adalah system kerjasama antara dua orang atau lebih ( Define organization as a system of cooperative of two or more persons) yang sama-sama memiliki visi dan misi yang sama.
15. Paul Preston dan Thomas Zimmerer mengatakan bahwa “Organisasi adalah sekumpulan orang-orang yang disusun dalam kelompok-kelompok, yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama.” (Organization is a collection people, arranged into groups, working together to achieve some common objectives).


MACAM-MACAM ORGANISASI


1.Organisasi Niaga PENGERTIAN :
Organisasi yang tujuan utamanya mencari keuntungan
Macam-macam Organisasi Niaga
1. Perseroan Terbatas (PT)

2. Perseroan Komanditer (CV)

3. Firma (FA)

4. Koperasi
5. Join Ventura
6. Trus
7. Kontel
8. Holding Company


2.Organisasi Sosial  PENGERTIAN :
Organisasi yang dibentuk oleh anggota masyarakat

Jalur pembentukan organisasi Kemasyarakatan :
a. Jalur Keagamaan
b. Jalur Profesi
c. Jalur Kepemudaan
d. Jalur Kemahasiswaan
e. Jalur Kepartaian & Kekaryaan

3.Organisasi Regional & International PENGERTIAN :
Organisasi Regional
organisasi yang luas wilayahnya meliputi beberapa negara tertentu saja

Organisasi Internasional
Organisasi yang anggota-anggotanya meliputi negara di dunia

Sabtu, 09 Oktober 2010

wawancaraaa...

nama kelompok:
lorent febrian (15109931)
Wawan Hermawan(16109072)
Mario

Pada awalnya, sebuah pabrik kerupuk yang saya wawancarai merupakan pabrik pertama yang berada di daerah kelurahan cipayung jaya, pancoran mas, depok. Dengan mempekerjakan 5 orang pekerja, pak yanto pun memulai usahanya dengan harapan agar usaha tersebut dapat berjalan dengan lancar. 6 tahun yang lalu pabrik ini terbentuk, dengan mempekerjakan 5 orang pekerja hingga sampai saat ini pekerja pembuat kerupuk pabrik pak yanto sudah mencapai 16 orang, tentu omset pak yanto dari usahanya tersebut akan bertambah dibanding sebelumnya, dalam ruang lingkup pabrik tersebut masih menggunakan sistem yang sederhana, tanpa adanya peralatan yang modern dan tidak ada ditemukannya sistem menggunakan komputer. Tentu sangat tidak mudah bagi pak yanto untuk mencapai proses seperti ini, perlu usaha yang keras dan niat yang kukuh agar pabrik ini dapat maju dengan pesat, walaupun dalam arti kecil, pabrik ini sangat jauh berbeda dengan pabrik yang berada di kota. Dengan cara yang sederhana, seperti membuat dengan menggunakan sumber daya manusia hingga sampai pengeringan kerupuk tersebut masih menggunakan metode penjemuran dibawah sinar matahari agar lebih nikmat, ujar bapak yang saat kami temui sangat ramah dan cukup berwibawa ini. Pak yanto sangat yakin usahanya tersebut sangat berguna untuk masyarakat di sekitar daerahnya agar mengisi waktu luangnya untuk bekerja, walau hasilnya pun tidak seberapa besar. Pabrik ini bisa dikatakan tidak menimbulkan polusi, karena selain prosesnya yang masih sederhana, pabrik ini juga sangat memperdulikan wilayah disekitarnya. Sebagai contoh, kalau pada pabrik yang sudah menggunakan teknologi mesin pasti lebih banyak mengeluarkan asap disaat mesin dinyalakan, tetapi pada proses ini, tepung yang sudah diolah agar bisa dibuat kerupuk, di cetak dengan tangan manusia sendiri, dan hasilnya pun bagus tidak keras seperti yang kita sering temukan pada saat memakan kerupuk yang terbuat menggunakan mesin cetak.
Saya pikir usaha pak yanto ini sangat bagus, dimana semua orang menggunakan mesin agar instant, tetapi pak yanto tetap konsisten pada sistem beliau yang tetap menggunakan sumber daya manusia untuk membuat kerupuk yang di inginkan masyarakat.